MATERI
1. Menentukan isi/fakta/opini/arti kata/kalimat, rangkuman suatu bacaan/teks.
Fakta dalam suatu tajuk rencana surat kabar atau majalah adalah berita yang mengungkap keadaan yang sebenarnya berdasarkan kenyataan yang ada. Fakta biasanya disertai dengan data-data dan bukti, antara lain waktu (tanggal, hari, bulan, tahun), tempat, grafik, tabel, gambar, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti.
Opini adalah ide, pendapat, dan gagasan dari seseorang terhadap suatu topik atau masalah yang faktual. Dalam opini memuat subjektivitas dari penulis mengenai permasalahan yang diangkat. Dari tajuk rencana yang dimuat, kamu dapat mengetahui sikap penerbitan terhadap persoalan atau permasalahan yang aktual.
Bacaan adalah sesuatu yang dapat dibaca. Bentuknya bisa berupa berita, cerita, artikel, surat, dan lain lain. Bacaan mempunyai banyak manfaat diantaranya sebagai sumber informasi dunia sekitar, sumber ilmu pengetahuan, dan juga untuk memperoleh hiburan. Kita dapat menemukan bacaan di surat kabar, majalah, buku, internet, dan sumber tertulis lainnya termasuk tulisan yang teman – teman baca ini.
Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya (Djuharni, 2001). Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok pembicaraan atau tulisan yang terpencar dalam bentuk pokok-pokoknya saja. Rangkuman sering disebut juga ringkasan, yaitu bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan Pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan.
Contoh soal :
Cermati paragraf berikut!
Puncak tidak ada matinya. Dibukanya jalan tol Cipularang April 2005 hanya sebentar menurunkan jumlah pelancong ke Puncak. Kini muncul ikon-ikon baru, mulai dari resto hingga outlet. Puncak masa kini adalah Puncak yang terus berdandan. Dandanannya menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung yang sebagian besar orang Jakarta. Tentu saja ini soal gaya hidup. Pendek kata, pengunjung bisa menikmati udara segar dan pemandangan khas Puncak sekaligus ditawari pula makanan, pakaian, dan penginapan.
1. Isi teks tersebut adalah...
A. Puncak menjadi wisata kuliner
B. Muncul berbagai ikon baru di puncak
C. Puncak kota yang pemandangannya semakin indah
D. Puncak menjadi tujuan wisata
E. Puncak yang semakin berkembang dengan berbagai kelebihannya
Jawaban : E (karena merupakan kalimat inti dari isi teks bacaan tersebut)
2. Arti istilah khas dalam teks tersebut adalah...
A. menakjubkan
B. indah
C. teristimewa
D. terbaik
E. terpuji
Jawaban : C
2. Menentukan kalimat utama/ide pokok/ kalimat penjelas.
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik.
Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Contoh soal :
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
(1) Ada pendapat yang mengatakan bahwa saat ini, banyak remaja yang tidak peduli terhadap lingkungan. (2) Hal ini sering dilontarkan kepada remaja ketika lingkungan sekitar sudah menjadi rusak. (3) Tuduhan tersebut barangkali muncul karena secara kebetulan, melihat remaja yang tidak peduli terhadap lingkungannya, misalnya remaja yang membuang sampah sembarangan. (4) Memang benar ada sebagian remaja yang tidak peduli terhadap lingkungannya karena disekolah-sekolah para siswa ditekankan untuk memelihara kebersihan kelas dan sekolah. (5) Akan tetapi, mengapa masih banyak pula masyarakat kita yang kurang memperhatikan lingkungan?
3. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor . . . .
A. ( 1 )
B. ( 2 )
C. ( 3 )
D. ( 4 )
E. ( 5 )
Jawaban : A ( karena kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf)
4. Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf tersebut adalah nomor . . . .
A. ( 1 )
B. ( 2 )
C. ( 3 )
D. ( 4 )
E. ( 5 )
Jawaban : D (karena kalimat utama tersebut dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain, dalam kalimat tersebut)
3. Menentukan isi dan simpulan grafik/tabel.
Menentukan isi dan simpulan grafik, diagram, dan tabel dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, yaitu dengan cara mencocokkan satu per satu pilihan jawaban dengan data yang ada di dalam grafik, diagram, atau tabel yank disajikan. Jika pilihan yang sesuai dengan data yang ada di dalam grafik, diagram, atau tabel yang disajikan terdapat di awal atau tengah maka anda tidak perlu mencocokkan pilihan jwaban yang ada di bawahnya.
Contoh soal :
Perhatikan tabel berikut ini!
5. Kalimat yang sesuai dengan isi tabel adalah …
A. Kalimantan memiliki danau lebih luas dibanding Sumatera.
B. Lahan perairan paling sedikit berada di wilayah Maluku dan Irja.
C. Jawa masih memiliki luas sungai lebih kecil dibanding Maluku dan Irian Jaya.
D. Kalimantan memiliki sungai lebih sedikit dibanding Bali dan Nusa Tenggara.
E. Bali dan Nusa Tenggara memiliki perairan lebih besar dibanding Maluku dan Irian Jaya .
Jawaban : C (karena jawaban tersebut yang paling sesuai)
Cermati grafik berikut!
Pola Konsumsi Pangan 4 Sehat 5 Sempurna
6. Simpulan yang tepat berdasarkan grafik tersebut adalah...
A. Pola Konsumsi Pangan 4 Sehat 5 Sempurna stabil
B. Pola Konsumsi Pangan 4 Sehat 5 Sempurna mengalami penurunan
C. Pola Konsumsi Pangan 4 Sehat 5 Sempurna meningkat drastis
D. Pola Konsumsi Pangan 4 Sehat 5 Sempurna fluktuatif
E. Pola Konsumsi Pangan 4 Sehat 5 Sempurna pada umumnya mengalami peningkatan
Jawaban : B (karena jawaban tersebut yang tepat untuk menyimpulkan berdasarkan grafik tersebut)
4. Menentukan persamaan topik/perbedaan aspek pembahasan dari dua artikel.
Artikel merupakan bentuk karangan yang membahas berbagai masalah. Masalah yang dibahas dalam artikel masalah yang aktual. Artikel menyajikan informasi bagi pembaca. Artikel bebentuk karangan deskripsi atau eksposisi. Dengan membaca artikel, anda diharapkan mengerti masalah yang dibahas.
Untuk menemukan topik artikel diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Membaca dan memahami artikel secara utuh.
b. Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel merupakan sesuatu hal yang dibahas.
c. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel.
d. Memberikan pendapat atau uraian beserta alasan terhadap topik yang ditemukan.
e. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan alasan perlunya membaca artikel tersebut.
Contoh soal :
Bacalah dengan cermat!
Teks I
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata,tetapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Jika bekerja menggunakan komputer arah cahaya terbaik adalah dari arah samping dengan menggunakan lampu meja bercahaya lembut. Kurangi terang (Brightness) monitor. Warnanya memang jadi tidak terlalu tajam, tetapi mata akan jadi lebih nyaman.
Teks II
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang dapat dilakukan adalah menutup mata dan menghitung sampai lima sebelum membukanya kembali.
7. Persamaan topik kedua teks tersebut adalah ...
A. Kelelahan mata akibat pencahayaan monitor.
B. Cara menjaga kesehatan mata.
C. Pencahayaan monitor yang baik.
D. Penyebab mata menjadi kering dan lelah
E. Penyakit akibat di depan layar monitor
Jawaban : E (karena jawaban tersebut yang paling tepat)
8. Perbedaan aspek pembahasan kedua teks tersebut adalah ...
A. Teks I membahas masalah pencahayaan yang tepat untuk kesehatan mata; Teks II membahas cara membuat mata nyaman.
B. Teks I membahas masalah kelelahan mata; Teks II membahas masalah pencahayaan mata.
C. Teks I membahas masalah penambahan tingkat terang monitor; Teks II membahas masalah persentase kedipan mata.
D. Teks I membahas masalah tingkat kelembutan cahaya; Teks II membahas masalah kelelahan mata.
E. Teks I membahas kenyamanan mata; Teks II pembahasan pencahayaan mata.
Jawaban : C (karena jawaban tersebut terdapat dalam cirri-ciri pembahasan dalam teks tersebut)
5. Menentukan isi/keteladanan/keistimewaan dalam teks biografi tokoh.
Biografi merupakan karangan sejarah hidup seorang tokoh. Ada banyak hal dan juga manfaat yang bisa diambil dari sebuah buku biografi, misalnya meneladani sikap dan perilaku tokoh, mempelajari makna hidup dari tokoh dan banyak lagi poin-poin penting yang lainnya. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar untuk mendeskripsikan hal menarik dari tokoh yang ditulis dalam biografi.
Ada banyak hal menarik dalam pengungkapan biografi seorang tokoh. Hal menarik dalam hal ini bisa berupa sikap hidup, pandangan hidup, riwayat hidup, riwayat pendidikan, keputusan besar yang harus dipilih saat berada dalam situasi yang sulit, perhargaan dan banyak lagi yang lainnya. Semuanya itu sangat bergantung pada penilaian pembaca atas biografi tersebut.
Contoh soal:
Perhatikan paragraf berikut !
Subagio Sastrowardoyo
Subagio Sastrowardoyo adalah seorang penyair terkemuka Indonesia. Sajak dan Kumpulan sajaknya beberapa kali mendapat penghargaan. Tahun 1966 dan 1967, sajaknya yang berjudul ”Dan Kematian Makin Akrab” merupakan pemenang hadiah majalah Horison. Tahun 1971, Subagio menerima Anugerah Seni untuk sajaknya ”Daerah Perbatasan” ( 1970 ). Tahun 1991, Subgio menerima Hadiah Sastra ASEAN untuk kumpulan sajaknya Simfoni Dua ( 1990 ).
Dalam buku Sastra Indonesia Modern II ( 1957 – 1989 ), Prof. Dr.Teeuw mengatakan , ”Subagio adalah cendikiawan yang bacaannya sangat luas seperti tercermin dalam sajak-sajaknya dan juga dari tulisan-tulisan kritiknya.” Bahkan, lebih lanjut ahli satra itu menyatakan,” Di antara semua penyair Indonesia modern, memang dialah yang paling menarik bagi saya,”
9. Hal yang perlu diteladani dari tokoh Subagio Sastrowardoyo adalah . . . .
A. Subagio Sastrowardoyo adalah seorang penyair terkemuka Indonesia.
B. Sajak dan kumpulan sajaknya beberapa kali mendapat penghargaan.
C. Lewat karyanya, ia mengharumkan nama bangsa dan negara.
D. Subagio adalah cendekiawan yang bacaannya sangat luas.
E. Subagio sangat disegani di kalangan sastrawan.
Jawaban : C (karena jawaban tersebut yang paling tepat)
Cermati biografi berikut!
Bagi Bung Karno, yang ketika kecil bernama Kusno, ini tampaknya tak ada kisah manis bagi negara-negara miskin yang membangun dengan modal dari bantuan asing. Semua tetek bengek manajemen pembangunan yang diperbantukan dan arus teknologi modern yang dialihkan agar si miskin jadi kaya dan mengejar Barat hanyalah alat pengisap kekayaan si miskin yang membuatnya makin terbelakang.
Itulah Bung Karno yang berhasil menggelorakan semangat revolusi dan mengajak berdiri di atas kaki sendiri bagi bangsanya, walaupun belum sempat berhasil membawa rakyatnya dalam kehidupan yang sejahtera. Konsep "berdiri di atas kaki sendiri" memang belum sampai ke tujuan tetapi setidaknya berhasil memberikan kebanggaan pada eksistensi bangsa. Daripada berdiri di atas utang luar negeri yang terbukti menghadirkan ketergantungan dan ketidakberdayaan (neokolonialisme).
Masa kecil Bung Karno sudah diisi semangat kemandirian. Ia hanya beberapa tahun hidup bersama orang tua di Blitar. Semasa SD hingga tamat, ia tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjut di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu ia pun telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, ia pindah ke Bandung dan me-lanjutkan ke THS (Technische Hooge-school atau Sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1922.
10. Hal yang dapat diteladani dari Bung Karno adalah...
A. Ingin bangsa Indonesia bergantung dengan modal asing
B. Sejak usia sekolah berpisah dengan orang tuanya
C. Selalu menggelorakan semangat revolusi
D. Sejak kecil hidup dalam kemandirian
E. Digembleng jiwa nasionalisme selama di sekolah
Jawaban : C (karena jawaban tersebut yang paling sesuai)
6. Menentukan masalah/tujuan/tujuan penulis/opini penulis/keberpihakan dalam teks editoral.
Tajuk rencana atau editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal atau kontroversial yang berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakiili redaksi sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang bersampaikan.
Tajuk rencana mempunyai sifat :
a. Krusial dan ditulis secara berkala, tergantung dari jenis terbitan medianya.
b. Isinya menykiapi situasi yang yang berkembang masyarakat luas bai itu aspek sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, hukum, pemerintahan atau olah raga bahkan entertaiment tergantung jenis liputan medianya.
c. Memiliki karakter atau konstitesi yang teratur kepada para pembacanya terkait sikap dari media massa yang menulis tajuk rencana.
d. Terkait erat dengan policy media atau kebijakan media yang bersangkutan.
Contoh soal :
Kutipan tajuk rencana berikut untuk menjawab soal nomor 11 – 13. Bacalah dengan saksama!
(1) Kita pertanyakan keseriusan pemerintah menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi publik, khususnya angkutan darat. (2) Sampai kini, belum terlihat upaya signifikan ke arah itu. (3) Bahkan, kita melihat kemacetan parah setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta. (4) Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik itulah pemicu konsumsi BBM semakin melonjak. (5) Buktinya, sektor transportasi darat menyedot 90 persen BBM bersubsidi, mobil pribadi mengonsumsi 53 persen dan sepeda motor 40 persen. (6) Menggunakan kendaraan pribadi walau ongkos mahal menjadi pilihan efektif ketika solusi alternatif bagi masyarakat tidak tersedia. (7) Kita ingatkan, jangan sampai pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi demi APBN lantas masyarakat berkorban berkali-kali lipat karena kehilangan kesempatan peningkatan produktivitas, akibat kelangkaan BBM yang merugi, melainkan secara umum pertumbuhan ekonomi pun terhambat.
11. Masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut adalah ...
A. Pemerintah tidak serius dalam menyediakan infrastruktur dan sarana transportasi publik.
B. Kegagalan pemerintah di sektor transportasi publik memicu konsumsi BBM semakin melonjak.
C. Kemacetan lalu lintas parah terlihat pada setiap saat di kota-kota besar, khususnya di Jakarta.
D. Pemerintah ingin menghemat anggaran subsidi APBN, tetapi dalam kenyataannya malah sebaliknya.
E. Pertumbuhan ekonomi terhambat dan terjadi kelangkaan BBM karena pemerintah menaikkan harga BBM.
Jawaban : B (karena jawaban tersebut sesuai dengan masalah dalam kutipan tajuk rencana tersebut)
12. Keberpihakan penulis dalam tajuk rencana ditujukan kepada ....
A. pemerintah
B.pengendara pribadi
C. pengendara sepeda motor
D. masyarakat
E. angkutan umum
Jawaban : D (karena jawaban tersebut yang sesuai)
7. Menentukan kalimat simpulan paragraf deduktif/induktif.
PARAGRAF DEDUKTIF
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif berarti bersifat deduksi. Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi, deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti ‘penuntunan; pengantaran’. Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dari pernyataan yang bersifat umum, kemudian diturunkan atau dikembangkan dengan menggunakan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang bersifat khusus itu bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya. Karena paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus.
PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas. Ciri-ciri Paragraf Induktif antara lain :
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
Jenis Paragraf Induktif :
· Generalisasi
· Analogi
· Klasifikasi
· Perbandingan
· Sebab akibat
Istilah induktif berarti bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari bahasa Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawa ke; mengantarkan’; inducere, induxi, inductum berarti ‘membawa ke; memasukkan ke dalam’. Lebih lanjut istilah induksi dijelaskan sebagai metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk menentukan hukum atau simpulan. Karena pernyataan khusus dapat berupa contoh-contoh, dan pernyataan umum itu berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa paragraf induktif itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.
Berbeda dengan paragraf deduktif, pada paragraf diatas kita seperti menarik kesimpulan dari kalimat – kalimat yang ada pada awal paragraf. inilah perbedaan paling signifikan antara paragraf deduktif dan induktif, pada paragraf induktif kalimat utamanya ada pada akhir paragraf yang juga merupakan kesimpulan dari paragraf itu sendiri.
Contoh soal :
Puluhan hektare tanaman padi yang telah menguning habis dilalap banjir. Puluhan ribu tanaman cabe yang mulai dipetik petani tidak bisa juga terhindar dari ancaman bencana ini, meski area tanaman sedikit lebih tinggi daripada tanaman padi. Bahkan, tanaman sayuran yang berada di lahan satu meter lebih tinggi dan tinggal beberapa hari lagi siap dipanen, juga tergenang air akibat banjir.
13. Simpulan secara generalisasi yang sesuai dengan paragraf di atas adalah . . . .
A. Banjir kali ini telah memusnahkan tanaman yang siap dipanen.
B. Semua tanaman milik petani tak ada yang tersisa akibat banjir.
C. Puluhan hektare lahan pertanian tergenang air akibat banjir.
D. Lahan pertanian menjadi korban utama dari bencana bnjir.
E. Tak terhitung kerugian yang diderita petani akibat bencana banjir.
Jawaban : A (karena jawaban tersebut yang sesuai dalam paragraph tersebut.
Percabangan suatu bahasa proto menjadi dua bahasa baru atau lebih serta tiap-tiap bahasa baru itu dapat bercabang pula dan seterusnya, dapat disamakan dengan percabangan sebatang pohon. Pada suatu waktu batang pohon tadi mengeluarkan cabang-cabang baru, tiap cabang kemudian bertunas dan bertumbuh menjadi cabang-cabang baru. Cabang cabang yang baru ini kemudian mengeluarkan ranting-ranting yang baru. Demikian seterusnya. Begitu pula percabangan pada bahasa.
14. Simpulan yang sesuai dengan paragraf analogi tersebut adalah ….
A. Bahasa sama seperti pohon yang memiliki percabangan, bahasa juga memiliki berbagai ragam dan dialek.
B. Bahasa proto sama dengan cabang pohon dan ranting pohon yang terus berkembang menjadi banyak ragam.
C. Percabangan bahasa tidak jauh berbeda dengan percabangan pada pohon yatu menjadi banyak ragam dan dialeg.
D. Cabang pohon mempunyai kesamaan dengan cabang dalam bahasa yaitu ragam resmi, tak resmi, dan dialeg.
E. Bahasa proto sama dengan batang pohon yang memiliki percabangan yang banyak dan terus berkembang.
Jawaban : C (karena jawaban tersebut yang sesua dengan paragraph tersebut)
8. Melengkapi berbagai jenis paragraf (deskripsi/ eksposisi/ argumentasi/ persuasi/ silogisme/ analogi/ generalisasi) dengan kalimat yang tepat.
Melengkapi paragraf ialah Salah satu teknik membaca pemahaman yang bertujuan untuk melihat pemahaman terhadap teks bacaan. Pemahaman itu dari segi keterampilan memahami dan menghubung-hubungkan fakta-fakta yang ada dalam bacaan dengan kata-kata yang ada dalam paragraf itu.
Contoh soal :
Cermatilah paragraf generalisasi rumpang berikut!
Memperingati HUT ke-17 sekolah kami mengadakan berbagai kegiatan lomba dan mendapat penilaian dari guru yang ditunjuk sebagi panitia. Dalam acara lomba kebersihan antarkelas, kelas 3 IPS A meraih juara pertama. Begitu pula dalam lomba olahraga kelas 3 IPS A memeroleh juara pertama. Selanjutnya, dalam lomba band antarkelas 3 IPS A mendapat juara pertama. . . .
15. Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf Generalisasi tersebut adalah . . .
A. Jadi, siswa kelas 3 IPS A layak mendapat hadiah.
B. Jadi, siswa kelas 3 IPS A perlu diikutkan lomba antarsekolah.
C. Dengan demikian, siswa kelas 3 IPS A wajar mendapat ancungan jempol.
D. Dengan demikian, siswa kelas 3 IPS A menjadi juara umum.
E. Oleh karena itu, siswa kelas 3 IPS A patut diberi piala.
Jawaban : D (karena jawaban tersebut yang paling tepat untuk melengkapi teks paragraph tersebut)
Bacalah paragraf deskripsi berikut!
Pernahkah Anda melihat badak bercula satu? Culanya terdapat di atas moncong melengkung seperti gading gajah. Poster tubuhnya lebih pendek daripada kerbau. Kakinya pendek. begitu pula ekornya.
16. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut adalah ...
A. Badak bercula satu berada di Taman Nasional Ujung Kulon.
B. Taman Nasional Ujung Kulon masuk wilayah Kabupaten Pandeglang.
C. Jika beruntung dapat melihat aktivitas binatang tersebut.
D. Taman Nasional Ujung Kulon untuk pelestarian badak bercula satu.
E. Tubuhnya gemuk dan moncongnya agak panjang.
A. Badak bercula satu berada di Taman Nasional Ujung Kulon.
B. Taman Nasional Ujung Kulon masuk wilayah Kabupaten Pandeglang.
C. Jika beruntung dapat melihat aktivitas binatang tersebut.
D. Taman Nasional Ujung Kulon untuk pelestarian badak bercula satu.
E. Tubuhnya gemuk dan moncongnya agak panjang.
Jawaban : A (karena jawaban tersebut yang tepat untuk melengkapi paragraph tersebut)
9. Melengkapi teks dialog
Percakapan dapat terjadi di mana saja, misalnya di kelas, di rumah, atau di kantin.Percakapan adalah tanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Percakapan umumnya dilakukan secara langsung. Namun, ada juga percakapan yang dilakukan melalui telepon atau alat lainnya. Dalam sebuah percakapan pasti ada hal yang dibicarakan. Hal yang dibicarakan dalam percakapan dapat berupa pekerjaan rumah, hobi, film dan sebagainya.
Contoh soal :
Perhatikan dialog berikut!
Kamto : Pakaian-pakaian bekas ini akan diberikan kepada siapa Lan?
Lanjar : ...
Kamto : Tega benar kamu Lan, jika yang sobek dan sudah kumal seperti ini juga diberikan.
Lanjar : Nah, itu tugasmu, untuk memilah dan mencuci yang masih kotor!
17. Kalimat dengan kata yang mengalami perubahan makna meluas untuk melengkapi percakapan di atas yang tepat adalah ...
A. Ya, kepada orang yang membutuhkan.
B. Masyarakat di daerah minus.
C. Yah, pada penduduk yang tidak pernah berganti pakaian.
D. Untuk saudara-saudara kita yang masih memerlukan bantuan.
E. Tentu saja bukan kepada orang kaya .
Jawaban : C (karena jawaban tersebut yang paling tepat)
Perhatikan dialog berikut!
Dony : Bagaimana realisasi majalah dinding di sekolah kita?
Jerry : Cukup baik dan sudah mengikuti imbauan kepala sekolah.
Dony : Pengertian baik yang Anda maksudkan ditinjau dari segi apa?
Jerry : ...
18. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ...
A. Baik dari diri saya sendiri maupun dari berbagai pihak
B. Dari segi kertas, penampilan, dan kelengkapan isinya.
C. Baik menurut pendapat orang-orang di sekitar sekolah.
D. Baik dari segi biaya dan waktu.
E. Segi kesiapan, kenyamanan dan lain sebagainya.
A. Baik dari diri saya sendiri maupun dari berbagai pihak
B. Dari segi kertas, penampilan, dan kelengkapan isinya.
C. Baik menurut pendapat orang-orang di sekitar sekolah.
D. Baik dari segi biaya dan waktu.
E. Segi kesiapan, kenyamanan dan lain sebagainya.
Jawaban : B (karena jawaban tersebut yang paling tepat untuk melengkapi dialog tersebut)
MELENGKAPI TEKS DIALOG
Pengertian Umum, dialog adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen, dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi kaidah semantis dan pragmatis.
Perhatikan dialog berikut!
Kamto : Pakaian-pakaian bekas ini akan diberikan kepada siapa Lan?
Lanjar : ...
Kamto : Tega benar kamu Lan, jika yang sobek dan sudah kumal seperti ini juga diberikan.
Lanjar : Nah, itu tugasmu, untuk memilah dan mencuci yang masih kotor!
1. Kalimat dengan kata yang mengalami perubahan makna meluas untuk melengkapi percakapan di atas yang tepat adalah ...
A. Ya, kepada orang yang membutuhkan.
B. Masyarakat di daerah minus.
C. Yah, pada penduduk yang tidak pernah berganti pakaian.
D. Untuk saudara-saudara kita yang masih memerlukan bantuan.
E. Tentu saja bukan kepada orang kaya
Jawaban : D
20. Bacalah dialog berikut dengan saksama!
(1) Inay: "Bagaimana kopinya Lawing? Enak mana dibandingkan dengan kepunyaan Bulan?" (tersenyum)
(2) Lawing: "Ya... sedap... Maklum yang membuat sudah berpengalaman."
(3) Inay: "Sekarang kamu pandai benar merasai dan menikmati kopi. Wajahmu hari ini lain, Lawing?"
(4) Lawing: "Masak? Engkau juga. Wajahmu keruh."
(5) Inay: "Ah, bisa saja kamu. Kamu senang ya, keinginanmu kini akan terpenuhi." (sinis).
(6) Lawing: "Tidak juga! Kalau kamu Inay, mengapa wajahmu begitu?"
(7) Inay: "Karena aku mau menunjukkan betapa sakit hatiku padamu karena aku telah susah payah membantumu. Ternyata yang aku lakukan........ Aku tak berarti apa pun bagimu."
(8) Lawing: "Maaf aku tidak menyadari hal itu."
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi dialog nomor (7) yang rumpang tersebut adalah....
A. bagai hujan jatuh ke pasir
B. bagai air beriak tanda tak dalam
C. bagai nila setitik rusak susu sebelanga
D. bagai cepat kaki ringan tangan
E. bagai menangguk di air keruh
Kunci: A
Penyelesaian:
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah Bagai hujan jatuh ke pasir artinya
MENYUSUN PARAGRAF PADU
Paragraf Padu adalah gabungan dari beberapa kalimat yang saling berkaitan untuk menunjang pokok pikiran paragraf utama.
21. Bacalah paragraf berikut ini dengan sekssama !
(1)Di bagian belakang pasar berderet kios – kios yang sebagian besar dibiarkan terbuka tanpa penutup . (2) Tidak jauh dari situ tampak tumpukan sampah yang menggunung dan meluber hingga ke depan kios . (3) Kotoran dan sampah pun menumpuk di dalam kios . (4) kesibukan orang – orang bertransaksi sudah terlihat . (5) Bau busuk sampah menyengat tercium di mana – mana . Kalimat yang tidak padu dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Jawaban : D
Karena jawaban “D” tidak padu dengan kalimat-kalimat lainnya.
22. Cematilah kalimat – kalimat berikut !
(1) Di tengah kemungkinan baru itu jumlah kaum tertindas baru terus meningkat dan kualitas ketertindasannya pun bertambah (2) Kita sekarang berada di bawah tekanan kemungkaran – kemungkaran baru (3) Bahkan , kemungkaran itu bisa hadir dalam negara (4) Kemungkinan itu bisa hadir dalam diri pribadi kita , dalam keluarga , dan dalam masyarakat . (5) Lebih dari itu , kemungkaran bisa hadir atas nama negara.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf yang padu adalah ....
a. (2),(4),(3),(5),dan (1)
b. (4),(1),(3),(2),dan (5)
c. (4),(1),(3),(5),dan (2)
d. (4),(1),(5),(2),dan (3)
e. (5),(2),(3),(4),dan (1)
Jawaban : A
Karena kalimat tersusun dari jawaban A padu dan sesuai.
MELENGKAPI TEKS PIDATO DENGAN KALIMAT PERSUASIF
Kalimat Persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut. Paragraf persuasi memang memiliki banyak kesamaan dengan paragraf argumentasi, bedanya paragraf persuasi lebih cenderung menjadi sebuah ajakan.
Ciri-ciri paragraf persuasi :
1. Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
2. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
5. Persuasi memerlukan fakta dan data.
Pendekatan Kalimat Persuasi Pendekatan yang dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha membangkitkan dan merangsang emosi.
Contoh :
1. Propaganda kelompok / golongan, kampanye Tujuannya agar masyarakat mendukung partai, kelompok atau golongan tersebut.
Tujuannya agar pembaca atau siapapun yang melihat iklan tersebut membeli barang atau menggunakan jasa tersebut.
CONTOH SOAL
Cermati Paragraf rumpang berikut !
Jadi, Saudara-saudara, beribadahlah secara benar. Jauhilah perbuatan yang dilarang Allah agar kita semua selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan dosa kepad Allah dan orang lain.
. . . . Bukankah melakukan ibadah itu sebenarnya untuk mencegah orang melakukan perbuatan keji dan mungkar ?
23. Kalimat pesusif yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah . . . .
A. Marilah kita beribadah dengan sekuat tenaga agar masa depan cerah.
B. Marilah kita menjauhi perbutan yang tidak benar dan tidak terpuji.
C. Marilah kita saling membantu, menyayangi, dan menghormati.
D. Marilah kita merenungkan perbuatan baik yang telah kita lakukan.
E. Marilah kita membersihkan harta dan pikiran yang kotor.
Jawaban : B
Karena jawaban “B” paling tepat untuk melengkapi paragraf tersebut.
24. Cermati teks pidato rumpang berikut !
Saudara sebangsa dan setanah air , Dengan ketekunan , keyakinan , dan kerja keras kita bersama , insya Allah , bangsa dan negara kita akan terus berkembang , kehidupan rakyat akan semakin sejahtera , dalam kerangka kehidupan yang semakin aman dan semakin adil . Dengan ini pula , saya yakin , bangsa kita akan menjadi bangsa yang disegani dan dihormati oleh bangsa – bangsa lain di dunia . Suasana gembira hari ini diselimuti oleh rasa optimisme yang besar . Namun , kita harus ingat , bahwa kita akan melampaui masa yang sulit dan akan menhadapi tantangan yang berat ....
Kalimat persuasif yang tepat melengkapi teks tersebut adalah ....
a. Marilah kita membuka lembaran baru dalam sejarah indonesia
b. Saya berharap kita dapat mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi
c. Marilah kita bekerja keras untuk menghadapi segala tantangan yang berat ini
d. Marilah kita menyongsong pemerintahan baru dengan semangat baru
e. Mari kita jalankan tugas dan kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab
Jawaban : C
Karena jawaban “C” merupakan kalimat persuasif yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut
MENENTUKAN KALIMAT DALAM LATAR BELAKANG KARYA TULIS
Latar belakang ini pada umumnya ada di bagian pertama pada Tulisan, atau di BAB Pendahuluan. Namun tidak jarang di antara kita merasa bingung apa yang harus ditulis pada bagian "Latar Belakang" itu. Sehingga banyak di antara kita yang menganggap bahwa Latar Belakang itu sekedar basa-basi, tidak relevan dengan isi Tulisan, atau sekedar pembukaan biasa. Padahal Latar Belakang justru bagian yang penting sebagai titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai apa penyebab munculnya Tulisan kita. Dari Latar Belakang lah dapat kita perlihatkan sebuah "milestone" kepada pembaca. Latar Belakang lah yang memberikan penjelasan rasional mengenai penyebab mengapa Tulisan kita muncul. Latar belakang terdiri dari tiga unsur, yaitu:
1. Kondisi ideal
2. Kondisi saat ini
3. Solusi / suatu hal untuk mengatasi gap antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal
CONTOH SOAL
25. Seorang siswa membuat sebuah karya tulis bertemakan "Pantun". Rumusan latar belakang berikut ini yang tidak sesuai dengan tema karya tulis tersebut adalah ....
a. Banyak ditemukan bentuk-bentuk pantun yang tidak memenuhi aturan yang berlaku.
b. Pantun sekarang tidak lagi dikenal masyarakat, terutama kaum muda
c. Acara "Berbalas Pantun" di televisi ternyata peminatnya sangat banyak
d. Banyak dijumpai pantun baru hasil ciptaan para remaja yang menarik
e. Banyak lagu-lagu yang syairnya ternyata berbentuk pantun.
Jawaban : C
Cermati tema berikut!
Tema karya tulis : Perlindungan terhadap perokok pasif
26. Latar belakang yang sesuai dengan tema tersebut adalah …
A. Banyak perokok tidak menyadari dampak asap rokok terhadap orang di sekitarnya.
B. Banyak perokok yang merasa disalahkan jika merokok di dekat orang.
C. Merokok merupakan kebutuhan seseorang baik laki-laki maupun perempuan.
D. Yang bukan perokok sering sakit dan marah-marah karena asap rokok.
E. Pencemaran udara banyak yang disebabkan oleh perokok di sembarang tempat.
Jawaban : A Karena jawaban paling sesuai dengan tema karya tulis tersebut
MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS FRASA
Dalam kajian sintaksis, frasa adalah komponen didalamnya. Pengertian frasa sendiri didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonprediktif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (Chaer, 1991:222). Menurut Prof. M. Ramlan, frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas satu kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi atau jabatan (Ramlan, 2001:139). Frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yangbersifat non predikatif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat (http://imam-suhairi.blogspot.com/)
Jadi, dengan kata lain frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang tidak melebihi satu batas fungsi. Fungsi tersebut merupakan jabatan berupa subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
Contoh frasa adalah sebagai berikut,
1) Gedung bertingkat itu ambruk;
2) Anis bermain di luar;
Jika contoh tersebut diletakkan dalam kalimat, kedudukannya tetap pada satu jabatan saja. Misalnya.
1) Gedung bertingkat itu(S) ambruk(P);
2) Anis(S) bermain(P) di luar(Ket)
27. Mereka terkejut melihat harimau........ melepaskan Pak Balam dan terus berlari, menghilang ke dalam hutan yang........ tengah malam itu. Dengan cepat mereka berlari ke tempat Pak Balam terbaring. Dalam cahaya samar-samar dari potongan kayu yang menyala, mereka melihat betapa kaki kiri Pak Balam hancur, betisnya kena gigitan harimau, daging dan otot betis koyak hingga kelihatan tulangnya yang putih, dan darah mengalir...
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah........
- sangat besar, mulai gelap, teramat banyak
- sangat besar, sangat gelap, amat banyak
- cukup besar, begitu gelap, bagaikan air
- agak besar, gelap gulita, tak tertahankan
- tinggi besar, sangat besar, seperti air
Kunci: B
Penyelesaian:
Ciri-ciri kata sifat:
- dapat didahului dengan kata sangat, agak, terlalu, paling, dan amat.
- dapat memberikan sifat suatu benda.
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut.
- Mereka terkejut melihat harimau sangat besar
-... menghilang ke dalam hutan yang sangat gelap tengah malam itu.
28. Kalimat yang mengandung frasa atributif berimbuhan adalah ....
a. Ia selalu mengenangkan kampung halaman
b. Pada setiap hari raya ia menyempatkan untuk pulang kampong
c. Di kanan kiri jalan terlihat penjual makanan
d. Mereka mengatur dagangannya dengan rapi.
e. Pejalan kaki dapat dengan mudah memilih mana yang diminatinya.
Jawaban : C
MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS KLAUSA
Klausa ialah unsur kalimat, karena sebagian besar kalimat terdiri dari dua unsur klausa (Rusmaji, 113). Unsur inti klausa adalah S dan P. Namun demikian, S juga sering juga dibuangkan, misalnya dalam kalimat luas sebagai akibat dari penggabungan klausa, dan kalimat jawaban (Ramlan, 1981:62). Dalam blongnya Rapih mengungkapkan bahwa.
Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata berkonstruksi predikatif artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen berupa kata atau frase, yang berfungsi sebagai predikat, dan yang lain berfungsi sebagai subyek, obyek, dan sebagai keterangan.fungsi yang bersifat wajib pada konstruksi ini adalah subyek dan predikat sedangkan yang lain tidak wajib.
Sehigga dapat ditarik kesimpulan bahwa klausa merupakan unsur kalimat yang mewajibkan adanya dua fungsi sintaksis, yakni subjek dan predikat sedang yang lainnya tidak wajib. Penanda klausa adalah P, tetapi dalam realisasinya P itu bisa juga tidak muncul misalnya dalam kalimat jawaban atau dalam bahasa Indonesia lisan tidak resmi. Klausa juga berpotensi menjadi kalimat tunggal karena didalamnya terdapat unsur sintaksis yakni subjek dan predikat.
Jenis Klausa
Ada tiga dasar yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan klausa.
1) Klasifikasi klausa berdasarkan struktur internnya (BSI);
2) Klasifikasi klausa berdasarkan ada tidaknya unsur negasi yang menegatifkan (BUN);
3) Klasifikasi klausa berdasarkan kategori frasa yang menduduki fungsi P (BKF);
4) Klasifikasi klausa berdasarkan criteria tatarannya dalam kalimat, dan
5) Klasifikasi klausa berdasarkan potensinya untuk menjadi kalimat.
29. Yang termasuk dalam kategori kalimat klausa lengkap adalah....
a. Hari ini masuk sekolah
b. Adi mengerjakan tugas ilmiah
c. Menjahit kain yang robek
d. Sedang berjalan
e. Telah sampai di Bali
Jawaban : B
S P O
Adi mengerjakan tugas ilmiah
30. Berikut ini termasuk dalam kalimat klausa negatif adalah....
a. Mimpi Adi belum tercapai
b. Spidol yang dipakai bukan permanen
c. Suka tidak suka ia harus pergi
d. Jawaban itu tidak benar
e. Ia tidak lagi muda
Jawaban : A
Karena kalimat “Mimpi Adi belum tercapai” mengandung unsur predikat yaitu tercapai. Kata “belum” yang dimaksud adalah menegatifkan kata tercapai menjadi belum tercapai.
31. Jika saya lulus ujian dan ayah mempunyai uang, saya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Klausa yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…
a. Ketika saya sedang belajar
b. Jika saya lulus ujian
c. Kalau nilai saya bagus
d. Andaikan ayah setuju
e. Jika saya ada kesempatan
Jawaban : B
Karena jawaban tersebut yang paling tepat.
JENIS KALIMAT
1. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa
2. Kalimat Dilihat dari Bentuk Sintaksis
Jika dilihat dari bentuk sintaksisnya, kalimat dapat dibagi atas (1) kalimat deklaratif, (2) kalimat interogatif, (3) kalimat imperatif, dan (4) kalimat eksklamatif.
3. Kalimat Tak Lengkap
Kalimat tak lengkap atau kalimat minor adalah kalimat yang tidak ada subjek atau unsure predikatnya.
4. Kalimat inversi
yakni kalimat yang urutannya terbalik, umumnya mensyaratkan subjek yang tak terdefinit
Contoh soal :
Topik : Pantai Natsepa
(1) Pantai Natsepa terletak kurang lebih sepuluh kilometer dari pusat kota.
(2) Pantai ini terlihat jelas karena letaknya hanya seratus meter dari jalan utama.
(3) Di Pantai Natsepa ini, terdapat dua tempat yang telah dilengkapi fasilitas penginapan.
(4) Di beberapa tempat yang agak condong ke laut mengalami kerusakan.
(5) Pantai ini sering dikunjungi wisatawan asing.
(6) Bahkan biasanya pengunjung sampai ke Pantai Liang.
Kalimat deskripsi yang sesuai dengan topik tersebut adalah ...
A. (1), (2), (3), dan (5)
B. (1), (2), (3), dan (4)
C. (1), (3), (5), dan (6)
D. (2), (3), (5), dan (6)
E. (3), (4), (5), dan (6)
Jawab : A
Bacalah paragraf persuasi dengan saksama!
Pasien yang berobat dan dirawat inap di Rumah Sakit Dharma Yadnya Denpasar tidak dilayani dengan ramah, dokter yang seharusnya rutin memeriksa kondisi pasien sering tidak tepat waktu. Para perawat yang merawat pasien tidak berwajah ramah. Fasilitas dan peralatan yang dimiliki tidak lengkap sehingga banyak pasien yang berpindah ke rumah sakit lain. ...
Kalimat ajakan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
A. Pasien yang akan masuk ke Rumah Sakit Dharma Yadnya hendaknya berpikir dulu.
B. Rumah Sakit Dharma Yadnya harus segera menambah fasilitas dan peralatan medis.
C. Para dokter dan suster di Rumah Sakit Dharma Yadnya perlu segera diganti.
D. Tambahkan fasilitas dan tingkatkan pelayanan di Rumah Sakit Dharma Yadnya.
E. Turunkan biaya perawatan agar pasien tidak pindah ke rumah sakit lain.
Jawab : B
BACA ARTIKEL PEMBAHASAN UN BAHASA
INDONESIA :
0 Comments